REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi
Selama sepekan terakhir masih ditemukan jamaah haji yang tersasar dari rombongan di Masjid Nabawi. Sebagian besar yang tersasar merupakan jamaah yang baru tiba di kota Madinah.
"Mereka baru tiba, belum orientasi lokasi hanya patokan melihat masjid jadi rentan tersasar," ungkap Kasi Perlindungan Jamaah Daker Madinah, Adi Wicaksono, Rabu (31/5/2023).
Menurut Adi, waktu rentan jamaah tersasar terjadi ketika selesai melaksanakan sholat di Masjid Nabawi. Apalagi, kondisi Masjid Nabawi sudah penuh dengan jamaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Sementara, ada pengaturam alur keluar karena ada titik Lokasi jamaah perempuan yang tak bisa dilalui jamaah laki-laki.
"Jamaah mungkin akan keluar dari pintu yang berbeda sehingga potensi tersasar," kata dia.
Untuk itu, Adi mengimbau kepada jamaah agar mencatat pintu masuk masjid dan pintu gerbang memasuki masjid. Karena dengan mencatat nomor tersebut jamaah bisa mengetahui di mana posisi terakhir jamaah.
"Jamaah jangan khawatir ada petugas yang bersiaga di dalam masjid yakni sektor khusus di Masjid Nabawi, nanti petugas akan mengantar jamaah hingga ke hotel dan kamar masing-masing," kata dia.
Dari catatan perlindungan jamaah sudah 45 orang yang tersasar selama sepekan terakhir. Semua jamaah yang tersasar sudah kembali ke hotel dan kamar masing-masing dengan kondisi aman dan selamat.