Rabu 31 May 2023 16:07 WIB

24 Persen Peserta Prakerja Terserap Lapangan Kerja

Prakerja gandeng platform lowongan kerja sehingga peserta bisa dapat akses langsung.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Warga mengakses lama PraKerja. 24 persen peserta Prakerja mampu terserap di lapangan pekerjaan.
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga mengakses lama PraKerja. 24 persen peserta Prakerja mampu terserap di lapangan pekerjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat 24 persen peserta Prakerja mampu terserap di lapangan pekerjaan yang ada. Hal ini membuktikan program ini mampu menekan angka pengangguran nasional.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan adanya pengangguran yang mengikuti program Prakerja ini setelahnya bisa langsung terserap ke bidang pekerjaan yang mereka geluti. Hal ini juga didorong dari dashboard Prakerja yang bekerja sama dengan platform lowongan pekerjaan, sehingga peserta bisa mendapatkan akses langsung.

Baca Juga

"Yang terserap ke pekerjaan mencapai 24 persen. Selain itu juga ada yang memutuskan untuk berusaha. Pada 2023 ini juga mengalami petumbuhan meski besaran angkanya masih dalam pengolahan," ujar Denni di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Denni menyampaikan, peserta Program Kartu Prakerja yang berasal dari kelompok perempuan dan kelompok anak muda meningkat signifikan pada periode program pada 2023.

Persentase kepesertaan perempuan naik menjadi 55 persen dari seluruh peserta dibanding pada periode 2020 sampai 2022 yang sebesar 51 persen ketika Kartu Prakerja menjalankan fungsi bantuan sosial. Sementara untuk perbandingan periode yang sama, jumlah peserta kartu prakerja kelompok umur 18-25 tahun pada 2020-2022 sebanyak 27 persen. Persentase tersebut meningkat menjadi 35 persen pada 2023.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَفَمَنْ هُوَ قَاۤىِٕمٌ عَلٰى كُلِّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْۚ وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ ۗ قُلْ سَمُّوْهُمْۗ اَمْ تُنَبِّـُٔوْنَهٗ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى الْاَرْضِ اَمْ بِظَاهِرٍ مِّنَ الْقَوْلِ ۗبَلْ زُيِّنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مَكْرُهُمْ وَصُدُّوْا عَنِ السَّبِيْلِ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ
Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap jiwa terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang lain)? Mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah. Katakanlah, “Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu.” Atau apakah kamu hendak memberitahukan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau (mengatakan tentang hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya bagi orang kafir, tipu daya mereka itu dijadikan terasa indah, dan mereka dihalangi dari jalan (yang benar). Dan barangsiapa disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang memberi petunjuk baginya.

(QS. Ar-Ra'd ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement