REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nabi Muhammad SAW telah menyebutkan beberapa manusia yang mendapatkan golongan terbaik sebagaimana yang disampaikan melalui sabdanya. Siapa saja mereka?
Pertama, sebaik-baik manusia adalah orang yang paling baik kepada keluarganya. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW) bersabda:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya” (HR At-Tirmidzi no 3895).
Sebenarnya kehidupan rumah tangga adalah ikatan suci yang harus dijaga dengan benteng yang kokoh dan dijaga dari segala sesuatu yang dapat merusaknya.
Berangkat dari fakta inilah, Rasulullah SAW adalah suami terbaik sepanjang masa. Beliau bukan saja mampu megatur rumah tangga dalam berbagai keadaan dan kesulitan, melainkan juga beliau mampu menciptakan keharmonisan penuh kasih sayang terhadap istri-istri dan anak beliau.
Rasulullah bukan tipe suami yang suka memberikan harta benda berlimpah. Bahkan di rumah beliau selama satu bulan pernah tidak ada makanan untuk dimasak. Tapi, seluruh istri beliau dan anggota keluarga beliau sangat menikmati ketenangan, kasih sayang, dan kebahagiaan bersama beliau.
Dalam hadis ini, Nabi menganjurkan kepada umatnya untuk menjadi seorang Muslim yang bisa berbuat yang terbaik kepada semua anggota keluarganya.
Hadis ini perlu untuk terus digaungkan, karena rupanya tak sedikit seorang suami atau ayah yang berbuat kasar kepada keluarganya.
KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga masih banyak ditemui dalam kehidupan masyarakat.
Baca juga: Mualaf Lourdes Loyola, Sersan Amerika yang Seluruh Keluarga Intinya Ikut Masuk Islam
Kedua, sebaik-baik manusia adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya. Nabi Muhammad SAW bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari no 5027).
Syekh Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, dalam kitabnya Fadhilah Amal menjelaskan tentang faedah hadits tersebut, dalam sebagian besar kitab, kata dia, hadis ini diriwayatkan dengan menggunakan huruf (waw artinya dan) sebagaimana terjemah di atas.