Jumat 02 Jun 2023 15:18 WIB

Dikritik Nadiem, ASPD Disebut tak Bertentangan dengan Kurikulum Merdeka

Huda menilai standar semua daerah di Indonesia terkait pendidikan tidak bisa sama.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Huda Tri Yudiana.
Foto: Dok. Republika
Wakil Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Huda Tri Yudiana.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menyebut bahwa Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang diterapkan di DIY tidak bertentangan dengan Kurikulum Merdeka. Hal ini disampaikan Huda mengingat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang menilai ASPD tidak sinkron dengan Kurikulum Merdeka.

Bahkan, Nadiem meminta agar ASPD ini dihapus karena dinilai membebani siswa. Huda menuturkan, ASPD merupakan kebijakan daerah yang masih diperlukan dalam rangka menjaga standar DIY sebagai provinsi yang konsen dengan pendidikan.

"Iya (tidak bertentangan antara ASPD dengan Kurikulum Merdeka). (ASPD) Merdeka belajar tingkat DIY, anggap saja begitu," kata Huda kepada Republika.co.id, Jumat (2/6/2023).

Huda menilai bahwa standar semua daerah di Indonesia terkait pendidikan tidak bisa sama. Sedangkan, DIY sendiri juga memiliki karakternya sendiri dalam bidang pendidikan.

"ASPD kebijakan lokal yang masih diperlukan untuk menjaga standar DIY sebagai daerah yang konsen pada pendidikan. DIY wilayahnya sempit, sehingga disparitas dan gap pendidikan mestinya tidak besar," kata Huda.

Terkait dengan Kurikulum Merdeka di DIY, Huda meyakini bahwa penerapannya jauh lebih baik dari provinsi lain di Indonesia. Hal ini karena sumber daya manusia (SDM), dana, termasuk budaya pendidikan di DIY yang lebih mengakar. "Wajar saja DIY menerapkan standar lokal," katanya.

Meski begitu, Huda menyebut pihaknya bersama pemerintah daerah akan terus melakukan evaluasi. Baik terhadap penerapan ASPD, maupun penerapan Kurikulum Merdeka di DIY.

"Ini semua masih kita evaluasi. Saya khawatir kalau tidak disiapkan dan dievaluasi baik-baik, (Kurikulum) Merdeka Belajar hanya sekadar bagus di konsep, tapi jauh di implementasi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement