Sabtu 03 Jun 2023 13:21 WIB

Pemimpin Oposisi Alexei Navalny Mengolok-Olok Petugas Penjara Rusia

Tanggapan dari petugas penjara itu diposting di akun media sosial Navalny.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
FILE - Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny melihat fotografer berdiri di Pengadilan Distrik Babuskinsky di Moskow, Rusia, Sabtu, 20 Februari 2021.
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
FILE - Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny melihat fotografer berdiri di Pengadilan Distrik Babuskinsky di Moskow, Rusia, Sabtu, 20 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara Alexei Navalny merilis kutipan korespondensinya dengan administrator penjara pada Jumat (2/6/2023). Dia merinci tuntutan sarkastik untuk hal-hal seperti sebotol minuman keras, alat musik balalaika, bahkan seekor kanguru, tentu saja permintaannya ditolak.

Tanggapan dari petugas penjara itu diposting di akun media sosial Navalny. Unggahan ini tampaknya dilakukan oleh tim yang dapat bertemu setelah dia menghabiskan hampir 180 hari di sel isolasi sejak musim panas lalu di Penal Colony No.6 di wilayah Vladimir timur Moskow.

Baca Juga

“Saat Anda duduk di sel isolasi hukuman dan memiliki sedikit hiburan, Anda bisa bersenang-senang dengan korespondensi dengan administrasi,” tulis Navalny.

Beberapa permintaan yang ditolak termasuk megafon untuk diberikan kepada narapidana di sel terdekat agar dia bisa berteriak lebih keras. Dia juga ditolak karena permintaan minuman keras, tembakau untuk rokok gulung, dan balalaika.