Senin 05 Jun 2023 06:43 WIB

MUI: Tuyul Memang Ada, Memelihara Tuyul Bukan Fenomena Baru

MUI sebut fenomena memelihara Tuyul di Tasikmalaya bukan fenomena baru.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Warga Kota Tasikmalaya, memasang spanduk ada tuyul karena sering kehilangan uang. MUI sebut fenomena memelihara Tuyul bukan fenomena baru.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Warga Kota Tasikmalaya, memasang spanduk ada tuyul karena sering kehilangan uang. MUI sebut fenomena memelihara Tuyul bukan fenomena baru.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang warga di Kampung Burujul 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, memasang sebuah spanduk untuk menyindir pemilik tuyul agar sadar itu terbentang di jalan yang ada di depan rumahnya. 

Sekretaris Umun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi, mengatakan fenomena seseorang memelihara tuyul untuk mendapatkan uang bukan merupakan hal yang baru. Informasi mengenai itu telah banyak dan menjadi sesuatu cerita di masyarakat. 

Baca Juga

"Iya pertama bahwa Allah ciptakan mahkluk jin dan manusia. Termasuk jin ada yang taat beribadah termasuk manusia pun ada, yang tidak pun ada. Kan gitu," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (3/6/2023).

Menurut dia, kunci untuk terhindar dari hal semacam itu adalah perkuat akidah, perbanyak ibadah, dan sering bersedakah. Tiga hal itu disebut akan menghilangkan gangguan dari hal yang diinginkan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement