Selasa 06 Jun 2023 00:00 WIB

Ketika Abdurrahman bin Auf Memborong Kurma Busuk

Kurma busuk itu malah mendatangkan lebih banyak kekayaan kepada Abdurrahman bin Auf.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Tidak ada yang salah dengan menjadi seorang Mukmin yang kaya selama hartanya itu diperoleh melalui jalan yang halal. Yang keliru adalah mencurahkan seluruh pikiran, daya dan upaya untuk mengumpulkan harta sampai-sampai melalaikan diri dari kewajiban yang digariskan agama. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, terdapat seorang sahabat yang saleh bernama Abdurrahman...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement