MAGENTA -- KH Abdur Rozak Fachruddin atau akrab disapa Pak AR dan KH Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii) punya kesamaan. Kedunya pernah menjadi orang nomor satu di Muhammadiyah.
Pak AR menjadi ketua umum PP Muhammadiyah pada 1968 hingga1990. Buya Syafii pernah memimpin Muhammadiyah pada 1998-2005. Meski demikian, keduanya berbeda. Pak AR seorang perokok, sedangkan Buya Syafii bukan perokok.
BACA JUGA: Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka
.
.
Suatu hari Buya Syafii pernah menegur kebiasan merokok Pak AR. Buya Syafii mengatakan kurang pantas jika pemimpin Muhammadiyah merokok. Apalagi AR terang-terangan merokok di depan pengurus ataupun warga Muhammadiyah.
Buya Syafii tidak ingin apa yang dilakukan AR ditiru oleh warga Persyarikatan karena merokok bukan sesuatu yang lumrah, banyak madharatnya.
"Pak AR ini kenapa banyak merokok?" tanya Syafii dikutip dari buku Pak A.R. & Jejak-Jejak Bijaknya oleh Haidar Musyafa, terbitan Imania, 2020.
BACA JUGA: Pengertian Wukuf dalam Ibadah Haji dan Waktu Pelaksanaannya
AR hanya tersenyum. "Ah, siapa bilang saya banyak merokok? Ndaklah, saya ndak banyak merokok. Lha wong saya merokok satu-satu, siapa bilang banyak?"
Buya Syafii hanya senyum saja mendapati jawaban AR.
Tetapi, benar juga apa kata AR itu. Dia tidak merokok banyak, karena merokoknya memang satu-satu.
"Uniknya, Pak AR melontarkan jawaban selucu itu tapi tidak sambil tersenyum, apalagi tertawa," kata Buya Syafii.
BACA JUGA:
▶ On This Day: 21 Mei 1981, Indonesia Geger Saat Hamka Putuskan Mundur Sebagai Ketua MUI
▶ Pesan Buya Hamka: Jangan Buat Diri Merana karena Penyakit Jiwa
▶ Fitnah Luar Biasa! Cerita Haji Agus Salim Dituduh Intel Belanda dan Terima Upah
▶ Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat
▶ Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari