Selasa 06 Jun 2023 18:28 WIB

Lalu Lintas di Markaziyah Padat, Jamaah Diminta Hati-Hati Menyeberang

Jamaah haji diminta menyeberang di tempat

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Suasana kepadatan jamaah usai menunaikan shalat shubuh berjamaah di Masjid Nabawi, Madinah.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Suasana kepadatan jamaah usai menunaikan shalat shubuh berjamaah di Masjid Nabawi, Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi

MADINAH -- Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin mengimbau kepada jamaah haji untuk berhati-hati ketika akan melewati jalan raya di kawasan masjid Nabawi. Ia meminta agar jamaah, saat akan menyeberang untuk melewati jalur khusus penyeberangan.

Baca Juga

"Ketika akan jalan atau ingin menyebrangi jalan kepada seluruh jamaah untuk berhati-hati, yah. Usahakan saat akan nyebrang di tempat-tempat khusus penyeberangan," ujarnya, Selasa (6/6/2023).

Atau kalau mau, saat akan menyeberang harus bersama-sama. "Kalau sendirian kadang mobil suka tidak mengerem," kata dia.

Dalam pantauan Republika, kawasan Markaziyah seiring masuknya jamaah haji dari berbagai negara, tampak lebih padat. Berbagai ruas jalan tampak dipadati bus yang mulai menurunkan jamaah haji. Belum lagi jamaah yang melintas hendak menuju Masjid Nabawi maupun arah sebaliknya menuju penginapan.

Kepadatan inilah yang memunculkan potensi kecelakaan apabila jamaah tidak berhati-hati dalam menyeberang. Terlebih tidak semua ruas jalan memiliki rambu yang mengatur lalu lintas jamaah kecuali simpang besar menuju pintu 332 Masjid Nabawi yang dijaga askar.

Kawasan sektor 5, yang berada di sebelah selatan Masjid Nabawi misalnya, ntuk sampai ke pemondokan tersebut, jamaah harus menyebrangi jalan raya dua arah.

Salah satu kloter yang menempati hotel Golden Madinah adalah embarkasi JKG 15. Ketua kloter Raden Imam Abdillah (30) mengimbau jamaahnya agar berhati-hati saat menyeberang dari hotel, hendak ke Masjid Nabawi.

"Kemarin ada jamaah kami yang hampir tertabrak saat akan menyeberang dari depan hotel menuju masjid untuk sholat arbain," ucap Imam, sapaan akrabnya kepada wartawan Media Center Haji (MCH) Madinah, Selasa (6/6/2023).

Kondisi lalu lintas di Arab Saudi memang berbeda dengan di tanah air dimana mobil berjalan di sebelah kiri. Di Arab Saudi, baik di Makkah ataupun di Madinah mobil melaju di sebelah kanan.

Imam meminta jamaah melihat arah kiri terlebih dulu saat akan menyebrang. Selanjutnya tetap melihat juga arah sebelah kanan.

"Ini aturan lalu lintasnya berbeda dengan di negara kita. Di Arab mobil berjalan di jalan sebelah kanan. Ketika mau nyebrang ya harus lihat dulu arah sebelah kiri. Kemudian lihat juga arah kanannya," kata Imam.

Perbedaan lalu lintas di Arab Saudi juga berbeda dari sisi kecepatannya. Mobil melaju dalam perjalanan relatif cepat, bahkan sampai ngebut, padahal situasinya ramai. Hal itu perlu menjadi kewaspadaan bagi jamaah agar lebih berhati-hati saat melewati jalan raya.

"Pokoknya jamaah harus hati-hati, lihat kanan kiri, jangan terburu-buru, yang penting selamat," kata Imam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement