REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar operasi pasar secara serentak pada 8 Juni 2023 di seluruh kecamatan di kota itu. Ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kelangkaan elpiji 3 kilogram yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan kegiatan itu dalam upaya menyediakan pasokan elpiji yang cukup bagi masyarakat. "Operasi pasar ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat dalam mendapatkan elpiji 3 kilogram dengan harga terjangkau sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi)," ujarnya, Selasa (6/6/2023).
Arya mengatakan, kegiatan operasi pasar akan dilakukan secara serentak dengan setiap kecamatan memiliki lokasi operasi pasar tersendiri. Untuk Kecamatan Denpasar Timur akan melaksanakan operasi pasar di Jalan Pucuk dekat Pasar Ketapian, sementara di Kecamatan Denpasar Selatan di Wantilan Pura Dalem Suwung Batan Kendal. Sedangkan untuk Kecamatan Denpasar Barat akan menyelenggarakan operasi pasar di area parkir Pasar Desa Adat Padang Sambian dan selanjutnya di Kecamatan Denpasar Utara di Jaba Pura Kahyangan Poh Gading.
"Dengan demikian, setiap kecamatan di Kota Denpasar akan mengadakan operasi pasar yang dapat diakses oleh masyarakat," katanya.
Dalam operasi pasar ini, setiap orang diizinkan membeli maksimal dua tabung elpiji dengan harga Rp 18 ribu per tabung. Terkait adanya batasan pembelian ini diharapkan dapat mencegah terjadinya penimbunan atau pembelian dalam jumlah yang berlebihan.
Masing-masing camat juga diwajibkan untuk menyosialisasikan informasi mengenai operasi pasar ini kepada masyarakat di wilayahnya melalui perbekel (kepala desa) dan lurah. "Hal ini bertujuan agar semua masyarakat mengetahui adanya kesempatan untuk mendapatkan gas elpiji dengan harga terjangkau melalui operasi pasar ini," ujar Arya.
Pemerintah Kota Denpasar berharap melalui langkah ini kelangkaan elpiji tiga kilogram dapat teratasi dengan cepat dan masyarakat dapat memperoleh pasokan gas yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Operasi pasar ini diharapkan menjadi solusi sementara hingga pasokan elpiji tiga kilogram kembali normal di pasaran.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan elpiji dengan bijak dan tidak melakukan penimbunan sehingga pasokan dapat merata dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat," kata Arya.