Jumat 09 Jun 2023 02:13 WIB

7 Kiat Atasi Batuk-Pilek Anak tanpa Obat

Anak-anak rentan terserang batuk-pilek, jangan sembarang beri antibiotik.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Anak sakit (ilustrasi). Ketika batuk-pilek, anak tak serta merta membutuhkan obat.
Foto: www.pixabay.com
Anak sakit (ilustrasi). Ketika batuk-pilek, anak tak serta merta membutuhkan obat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak, terutama yang masih belum genap berusia lima tahun, cenderung lebih rentan untuk terkena batuk dan pilek dibandingkan orang dewasa. Bila keluhan yang muncul masih ringan, anak sebaiknya tak langsung diberikan obat antibiotik.

Dokter spesialis anak RS Pondok Indah - Puri Indah, Cynthia Rindang Kusumaningtyas, mengatakan anak-anak lebih rentan karena imunitas tubuh mereka belum terbentuk secara sempurna. Oleh karena itu, kekuatan tubuh anak untuk menangkal penyakit lebih rendah bila dibandingkan dengan orang dewasa.

Baca Juga

Gejala batuk dan pilek pada anak bisa muncul karena beragam penyebab. Selain paparan virus, batuk dan pilek juga bisa terjadi akibat pengaruh polusi udara, seperti asap kendaraan hingga asap rokok dan asap pabrik.

"Kotoran dan zat beracun dapat mengiritasi saluran napas, sehingga memicu refleks untuk melakukan batuk," ujar dr Cynthia melalui surel yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/6).

Secara umum, batuk dan pilek dengan gejala ringan biasanya hanya membutuhkan terapi pengobatan yang sifatnya meredakan gejala atau suportif. Menurut dr Cynthia, anak yang mengalami batuk dan pilek juga sebaiknya tak langsung diberikan obat antibiotik tanpa petunjuk dokter.

"Pemakaian antibiotik tanpa resep justru berisiko menyebabkan resistensi bakteri pada tubuh anak terhadap antibiotik tersebut," kata dr Cynthia.

Menurut dr Cynthia, ada tujuh hal yang bisa dilakukan di rumah oleh orang tua untuk merawat anak yang sedang batuk dan pilek. Berikut ini adalah ketujuh hal tersebut.

Cukupi cairan

Cairan yang cukup dapat mempercepat proses penyembuhan batuk pada anak. Dengan minum air yang cukup, saluran napas menjadi tidak kering dan lendir menjadi encer sehingga mudah untuk dikeluarkan.

Berikan madu

Madu memiliki kandungan antibakteri sehingga mampu melawan infeksi penyebab batuk. Cukup berikan satu sendok makan saja untuk anak-anak dengan usia di atas satu tahun.

Berikan makanan dan minuman hangat

Konsumsi makanan dan minuman yang hangat dan berkuah dapat membantu melegakan gejala yang timbul.

Istirahat cukup

Tidur yang cukup meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan mikroorganisme, terutama virus dan bakteri. Tidur juga mempercepat pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement