REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) kolaborasi dengan Nusa Mandiri Startup Center (NSC) dan Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) sukses menyelenggarakan Program Pembinaan Bisnis Mahasiswa (P2BM). Kegiatan yang berfokus pada pembinaan pengembangaan bisnis mahasiswa ini mengangkat tema 'Business Model Canvasing', di UNM kampus Jatiwaringin, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Kegiatan P2BM mengundang narasumber Muhammad Ainur Rony, Founder & CEO NGAMPOOZ. Narasumber membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam pengembangan bisnis kepada peserta, dengan fokus pada pemanfaatan Business Model Canvas (BMC).
“Dengan BMC maka menggambarkan dengan cepat tentang apa yang dibutuhkan oleh suatu ide, dapat memahami proses yang diperlukan untuk membuat keterhubungan antara ide hingga membuatnya menjadi suatu bisnis dan dapat memperlihatkan seperti apa pengaruh keputusan pelanggan terhadap sistem bisnis,” ujar Ainur, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/6/2023).
Sementara itu, wakil rektor II bidang non akademik, Arif Hidayat menyampaikan pentingnya pengembangan keterampilan bisnis di kalangan mahasiswa dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif semacam ini.
“Kegiatan ini bermanfaat bagi peserta, tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga dapat memperluas jaringan, berbagi pengetahuan dan mendapatkan inspirasi untuk merencanakan dan mengembangkan usaha di masa depan,” katanya.