REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Memilih menimbah ilmu di sekolah-sekolah Islam, sekolah umum, atau sekolah-sekolah non-Muslim adalah pilihan yang mudah bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Tetapi berbeda cerita bagi mereka yang tinggal di pelosok-pelosok negeri, mereka tidak bisa memilih sekolah sesuka hati mereka apalagi berdasarkan kepercayaan agama. Bagi mereka, asalkan bisa bersekolah dengan tenang adalah sebuah anugerah.
Menurut Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Muhammadiyah, Fajar Riza UI Haq, khususnya mereka yang tinggal di Indonesia bagian timur atau di mana Muslim menjadi minoritas di sana, sering kali mereka bersekolah di sekolah yang berbeda keyakinan dengan agamanya.
Karena itulah, kata dia, Muhammadiyah hadir untuk mengisi kekosongan itu. Banyak sekolah-sekolah Muhammadiyah yang tersebar hingga ke pelosok-pelosok negeri, seperti di Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Kalimantan.