Jumat 09 Jun 2023 21:09 WIB

LPEI dan Indonesia Re Kolaborasi Dorong Ekspor Nasional

Kerja sama LPEI dan Indonesia Re diyakini tingkatkan devisa negara.

Rep: Novita Intan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) menyelaraskan sinergi antar lembaga pemerintah melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank
Foto: Dok LPEI
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) menyelaraskan sinergi antar lembaga pemerintah melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) menyelaraskan sinergi antar lembaga pemerintah melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terkait penyaluran kegiatan usaha untuk mendukung ekspor nasional.

Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, mengatakan nota kesepahaman ini dapat semakin memperkuat kerja sama yang telah terjalin sejak 2014 serta membuka kerja sama lainnya di masa depan, baik dalam bidang pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi.

"Kami percaya kerja sama yang dilaksanakan ini dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan devisa negara, khususnya dalam kegiatan ekspor," ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (9/6/2023).

Sementara itu, Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin Norhadi menambahkan kerja sama ini dapat mendukung fungsi kedua belah pihak dalam menjalankan perannya dan berkolaborasi untuk mendukung ekspor nasional.

Menurutnya komitmen kedua institusi dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam hal penyediaan layanan dan fasilitas yang saling melengkapi diharapkan dapat memfasilitasi nasabah LPEI dan Indonesia Re di seluruh Indonesia. Sekaligus mendorong terciptanya para pelaku usaha berorientasi ekspor yang makin berdaya saing, dengan usaha yang berkelanjutan dapat mendukung penguatan ekonomi nasional.

"Kami berharap ke depan peluang kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan dan kami siap untuk menggali potensi kerja sama lainnya bersama Indonesia Re,” ucapnya.

Maqin menyebut kerja sama ini juga dapat memperkuat posisi LPEI dalam meningkatkan bisnis asuransi untuk mendorong ekspor nasional.

Asuransi merupakan bisnis yang penting untuk mendorong ekspor karena memberikan proteksi terhadap tagihan ekspor sehingga akan menjaga arus kas para eksportir agar bisnis mereka tetap berjalan dengan lancar.

“Maka demikian, kerja sama ini tentunya akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh Indonesia Re agar dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kredibilitas sebagai BUMN yang memiliki integritas tinggi dalam bidang reasuransi,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement