REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) program studi (prodi) Informatika sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Object Oriented Programming (OOP)di UNM kampus Margonda, Depok, Jawa Barat, belum lama ini. Kegiatan ini berupa pelatihan dengan mengangkat tema Object Oriented Programming (OOP): Mastering the Object Oriented Paradigm an Interactive Workshop on OOP Fundamental. 

Narasumber yang hadir pada kegiatan ini yakni Ibnu Akil seorang Konsultan IT Kemendikbud RI dan juga Dosen di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Arfhan Prasetyo selaku ketua prodi (kaprodi) Informatika UNM mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan pemahaman mahasiswa dalam memahami konsep OOP secara teoritis maupun praktik.

”Workshop ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang konsep OOP, selain dijelaskan secara teori di acara workshop ini juga dilengkapi dengan demo atau tutorial penggunaan software NetBean dengan bahasa pemrograman Java,” katanya, dalam rilis yang diterima, Sabtu (10/6/2023).

Sementara itu, Ibnu Akil sebagai narasumber mengatakan OOP menyampaikan pemahaman pemrograman berorientasi pada objek. ”OOP harus dipelajari dan dipahami secara menyeluruh agar dapat diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, OOP berperan penting dalam pengembangan dan pemeliharaan program. Hampir semua programmer atau developer menggunakan konsep OOP untuk membuat program sesuai dengan penerapan yang diharapkan.

“Konsep OOP menawarkan potensi development menuju tingkat abstraksi lebih tinggi. Oleh karena itu, OOP menjadi model pemrograman paling populer dan sering digunakan oleh para pengembang, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika