REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Generasi Alumni Muda Unsri dan Unila Bersama Ganjar (Crivisaya Ganjar) mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kegiatan deklarasi itu dilakukan di Monpera, Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Koordinator Crivisaya Ganjar Universitas Lampung (Unila) Harsya Billi mengatakan, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan diskusi publik mengenai persepsi milenial terhadap gaya kepemimpinan yang dibutuhkan dari presiden 2024.

"Kaum milenial berkesimpulan bahwa (Indonesia) membutuhkan calon pemimpin yang berkharismatik, komunikatif dan inovatif yang terdapat dalam diri Ganjar Pranowo," kata Harsya seusai acara.

Para peserta diskusi yang berjumlah 190 orang itu pun sepakat bahwa sosok pemimpin dengan karakteristik tersebut dimiliki oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang merupakan Calon Presiden 2024 dari PDI-Perjuangan.

Harsya mengatakan, hasil dari diskusi tersebut juga akan terus disuarakan kepada para milenial di wilayah lainnya. "Maka dari itu, Kami akan menyuarakan hal tersebut di wilayah Lampung” katanya menegaskan.

Koordinator Crivisaya Ganjar Universitas Sriwijaya (Unsri), M Ahsanu Taqwim mengakui dukungan terhadap Ganjar itu dilihat dari rekam jejak kepemimpinannya dari mulai menjadi Anggota DPR-RI hingga Gubernur Jawa Tengah.

“Diskusi publik ini sengaja kami laksanakan di Monpera, Palembang untuk mengenang jasa pahlawan Sumatra bagian selatan dalam menghadapi Agresi Militer II Belanda," kata Ahsanu mengenai alasannya memilih lokasi kegiatan tersebut.

Adapun Ganjar menyebut dirinya akan terlibat dalam penentuan cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. "Tentu saja Ibu Megawati sudah menyampaikan, Pak Jokowi kemarin kami ajak bicara, kemudian tentu saja nanti terakhirnya saya," kata Ganjar ditemui usai menghadiri deklarasi Relawan Gapura Nusantara (RGN) di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (11/6/2023). 

Namun, kata Ganjar, saat ini pihaknya masih dalam penjalinan kerja sama dengan partai politik (parpol) yang lain. "Ya, sementara ini kerja sama antarpartai yang kami bukakan ruang lebih dahulu," ucap Ganjar, demikian dilansir dari Antara. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika