NYANTRI--Nahdlatul Ulama (NU) selalu menjadi magnet bagi politisi dan partai politik jelang pesta demokrasi seperti pemilihan presiden dan wakil presiden, termasuk para caleg-celeg DPRD hingga DPR RI. Tak ada angin, mereka tiba-tiba perhatian kepada organisasi ini dengan mendatangi simpul-simpul NU.
Mereka datang ke acara-acara NU dan bersikap seperti warga NU. Contoh kecilnya adalah mengucapkan salam khas NU. Fenomena itu jadi teringat guyonan Gus Dur tentag salam ala NU yang dipinjam politisi.
Pada suatu hari, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mempunyai cerita tentang salam penutup kiai-kiai NU. Menurutnya salam penutup NU pada awalnya adalah "wabillahi taufik wal hidayah".
"Sekarang dipinjam Golkar, susah setengah mati saya," kata Gus Dur pada saat mengisi ceramah.
Baca Juga: Gara-Gara Dukhul, Jamaah Haji Indonesia Bikin Raja Arab Tertawa Terpingkal-Pingkal
Lalu almarhum Kiai Ahmad Abdul Hamid, Kendal, Jawa Tengah mencari pengganti salam tersebut. Dan terciptalah salam penutup NU yang baru yakni "Wallahul muwafiq ila aqwaamiththoriq".
"Sekarang di mana-mana wong NU pakai itu," ujar Gus Dur.
Dan Gus Dur mengaku tak ingin salam penutupnya sama maka ia pun menciptakan sendiri salam penutup pada suatu kesempatan yakni "Wabillahi taufik, warridho wal inayah wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh".
Artikel menarik lainnya: Cerita Gus Dur Ditagih Biaya Kamar Hotel, Cuma Bayar Pakai KTP
Download Lagu MP4 Youtube Pakai Savefrom, Cepat dan Mudah Disimpan di Android
Download Lagu MP3 Youtube Pakai MP3 Juice, Mudah, Cepat dan Gratis Terus
Sumber: Youtube Maarif NU Jateng