Ahad 11 Jun 2023 14:24 WIB

Mentan SYL Apresiasi Kehadiran Industri dan Peneliti di Penas Petani

Kehadiran industri dan peneliti semakin menambah daya gedor produktivitas pertanian.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) turut meramaikan Penas Petani di Padang.
Foto: Kementan
Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) turut meramaikan Penas Petani di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengapresiasi kehadiran pelaku industri dan para peneliti pertanian Indonesia yang menghadirkan berbagai varietas unggul, terutama untuk menghadapi musim kemarau panjang atau cuaca ektrem El Nino.

Menurut SYL, kehadiran industri dan peneliti semakin menambah daya gedor produktivitas dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dan yang terpenting, kata SYL, kolaborasi semua pihak harus ditingkatkan untuk menjaga posisi Indonesia aman dari ancaman krisis dunia.

Baca Juga

"Saya kira banyak hal yang membuat semua optimis dalam menatap masa depan. Di antaranya kehadiran industri dan peneliti dalam mengambil bagian menghadirkan varietas baru tahan panas untuk menghadapi El Nino," ujar SYL di Penas Petani ke XVI yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat, Sabtu (10/6/2023).

Ke depan, kata SYL, pemerintah akan mengawal permodalan pelaku usaha tani melalui serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini sejalan dengan perintah Presiden Jokowi yang menginginkan tumbuh kembangnya usaha tani sebagai penguat ekonomi nasional.