Ahad 11 Jun 2023 21:25 WIB

Bukti Fungsi Gunung Sebagai Penyeimbang Bumi dalam Alquran

Gunung, sama seperti ciptaan Allah SWT yang lain, hadir dengan tujuan dan fungsi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material ke udara yang terlihat dari Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu.
Foto: ANTARA FOTO
Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material ke udara yang terlihat dari Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gunung Anak Krakatau kembali dilaporkan mengalami erupsi sejak Jumat (9/6/2023) lalu. Terbaru, abu vulkanik yang dikeluarkan mencapai ketinggian 3 km.

Gunung, sama seperti ciptaan Allah SWT yang lain, hadir dengan tujuan dan fungsi tertentu. Dalam Alquran disebutkan fungsi gunung adalah penyeimbang dan penahan agar Bumi tempat manusia tinggal tidak berguncang.

Baca Juga

Dalam QS An-Nahl Ayat 15 disebutkan,

وَأَلْقَىٰ فِى ٱلْأَرْضِ رَوَٰسِىَ أَن تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَٰرًا وَسُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Artinya: Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk.

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, Allah SWT menggambarkan nikmat yang didapat manusia secara tidak langsung. Gunung-gunung ini hadir supaya Bumi tetap stabil, sehingga makhluk hidup lainnya yang ada dapat hidup tenang.

Dari ayat tersebut dapat diambil gambaran bahwa gunung diciptakan oleh Allah sebagai pemelihara keseimbangan Bumi. Dengan demikian, Bumi dapat berputar pada poros dan orbitnya dengan tenang.

Adapun ketenangan Bumi ini diumpamakan serupa dengan tenangnya perahu di atas air. Jika tidak diberi beban, perahu akan mudah tergoncang oleh gelombang ombak. Hal yang berbeda terjadi ketika ia diberi beban yang membuatnya tidak mudah terbawa ombak.

Fungsi gunung lainnya juga disampaikan dalam QS Al-Anbiya ayat 31. Dalam ayat tersebut disampaikan, "Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar ia (tidak) guncang bersama mereka, dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.”

Menurut Tafsir Tahlili, Allah SWT menerangkan diciptakannya gunung-gunung yang kokoh ini supaya Bumi dalam putarannya yang cepat itu tetap mantap, dengan terpelihara dan terjaganya manusia dan semua makhluk di muka bumi ini. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَفَمَنْ هُوَ قَاۤىِٕمٌ عَلٰى كُلِّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْۚ وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ ۗ قُلْ سَمُّوْهُمْۗ اَمْ تُنَبِّـُٔوْنَهٗ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى الْاَرْضِ اَمْ بِظَاهِرٍ مِّنَ الْقَوْلِ ۗبَلْ زُيِّنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مَكْرُهُمْ وَصُدُّوْا عَنِ السَّبِيْلِ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ
Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap jiwa terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang lain)? Mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah. Katakanlah, “Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu.” Atau apakah kamu hendak memberitahukan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau (mengatakan tentang hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya bagi orang kafir, tipu daya mereka itu dijadikan terasa indah, dan mereka dihalangi dari jalan (yang benar). Dan barangsiapa disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang memberi petunjuk baginya.

(QS. Ar-Ra'd ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement