Senin 12 Jun 2023 19:46 WIB

KAI Daop 7 Madiun Perbolehkan Penumpang Naik KA Tanpa Masker

Pelanggan KAI juga dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT.

Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Api (KA). Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, memperbolehkan penumpang tidak menggunakan masker.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Api (KA). Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, memperbolehkan penumpang tidak menggunakan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Persero Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, memperbolehkan penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta api apabila sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, meskipun sudah diperkenankan tidak memakai masker, pihaknya tetap menganjurkan pelanggan melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi.

Baca Juga

"Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19," ujar Supriyanto, seperti dilansir pada Senin (12/6/2023). 

Menurut dia, PT KAI senantiasa mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api pada masa transisi endemi Covid-19.

Adapun, relaksasi protokol kesehatan tersebut diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan moda transportasi kereta api dan turut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional.

Dalam SE Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 juga menganjurkan pelanggan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan.

Pelanggan juga dianjurkan tetap membawa cairan pembersih tangan atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala, terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.

Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Pelanggan KAI juga dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi," katanya.

Ia menambahkan KAI berkomitmen tetap melakukan upaya preventif dan promotif guna pencegahan penularan Covid-19, serta terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan untuk mengendalikan penularan Covid-19.

"Sehingga layanan perkeretaapian yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan selalu terwujud," kata Supriyanto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement