REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan refocusing bisnis terbukti membawa hasil yang positif bagi pertumbuhan kinerja PT Telkom Indonesia (Persero). Erick menilai hal ini selaras dengan komitmen pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pemain utama pada era ekonomi digital.
Erick menyampaikan refocusing menjadi salah satu prioritas yang ia lakukan sejak pertama kali menjabat sebagai Menteri BUMN. Erick ingin Telkom Group menjadi pemimpin dalam penguatan sektor ekonomi digit Indonesia.
"Sejak 2020, kami terus mencari formula terbaik untuk diterapkan Telkom dan Telkomsel," ujar pria berusia 53 tahun itu dalam akun Instagram, @erickthohir pada Selasa (13/6/2023).
Dengan core kompetensi dan model bisnis masing-masing, Erick memfokuskan Telkom dan Telkomsel pada segmen yang berbeda. Telkom, ucap Erick, lebih fokus dengan business to business (B2B), sedangkan Telkomsel akan menjadi agregator untuk mendukung industri digital Indonesia.
"Keduanya akan saling menopang dan mendukung ekonomi digital yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.
Erick mengatakan refocusing ini mampu meningkatkan kinerja Telkom menjadi jauh lebih baik. Erick menyebut Telkom saat ini telah berhasil memberikan dividen senilai Rp 16,6 triliun kepada para pemegang saham.
"Dividen sebesar itu adalah bukti nyata korporasi yang dikelola dengan manajemen baik dan memiliki performa bagus," kata Erick.