REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu tabiin, Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits, merupakan ahli fikih dan ahli ibadah. Dia disematkan gelar Rahib di kalangan Quraisy.
Dikutip dari buku Kisah Para Tabiin oleh Syaikh Abdul Mun'im Al-Hasyimi, Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits adalah seorang ahli fikih, pemuka kaum, ahli ibadah, orang pandai, dan penyembah Tuhannya yang nomor satu di kalangan kaum Quraisy pada masanya. Dia diberi gelar “rahib” Quraisy karena banyak melaksanakan sholat.
Dia adalah salah satu di antara orang-orang yang suka melaksanakan sholat pada waktu siang dan malam, sholat fardhu, maupun sholat sunah. Oleh karena itu, dia berhak mendapatkan gelar “rahib” Quraisy, karena dia termasuk orang yang taat kepada Allah Azza wa Jalla ketika Dia berfirman:
وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ وَاصْبِرْ فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan laksanakanlah sholat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah) Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS Hud ayat 114-115).
Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits termasuk orang yang menyatukan antara ilmu, amal, dan kemuliaan. Dia salah satu pemimpin Ouraisy yang diakui kemuliaan dan kedudukannya.
Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
Dia dan saudara-saudaranya merupakan teladan di antara kaumnya dalam hal ilmu, kedudukan, dan kemuliaan. Dia adalah salah satu imam bagi kaum Muslimin setelah berlalunya masa kaum Muhajirin dan Anshar, lalu jadilah dia salah satu pengikut mereka yang baik, dialah seorang tabiin yang tepercaya.
Untuk nasabnya, Dia adalah Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam bin Al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum. Seorang imam, salah satu dari ahli fikih yang tujuh di Madinah Al-Munawwarah dan termasuk pemimpin Bani Makhzum.
Dia menikah dan melahirkan keturunan yang saleh, di antaranya anak-anak lelakinya adalah, Abdullah, Salamah, Abdul Malik, Umar, Abdullah, Ikrimah, Muhammad, Mughirah, dan Yahya. Sedangkan anak-anak perempuannya, Aisyah, dan Ummu Al-Harits.