REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno akan bergabung ke partai berlambang Ka'bah pada pekan ini karena memiliki kesamaan visi. Sandiaga disebut ingin membantu kemajuan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi.
"Bang Sandi Uno memiliki mimpi besar untuk membawa ekonomi Indonesia yang tak hanya sekadar berkembang, tapi maju untuk seluruh rakyatnya," kata Juru Bicara (Jubir) Sandiaga Uno Bidang Politik, Denny H Suryo Prabowo, di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Denny menekankan, Sandiaga memang memiliki tekad untuk membantu kemajuan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, dia melanjutkan, perjuangan Sandiaga di bidang politik dengan bergabung ke partai politik dimaksudkan untuk menunjang visi misinya itu.
"Bang Sandi memiliki mimpi besar untuk membawa ekonomi Indonesia yang tak hanya sekadar berkembang, tapi juga maju untuk seluruh rakyatnya," ujar sekjen Rumah SandiUno Indonesia (RSI) tersebut.
Denny lalu menyoroti pula dinamika politik menjelang Pilpres 2024 terkait dengan nama Sandiaga yang disebut menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo.
Menurut dia, Sandiaga siap untuk bekerja sama dengan siapa pun demi mewujudkan percepatan pembangunan Indonesia. "Pada dasarnya, Bang Sandi Uno siap bekerja sama dengan siapa pun untuk mewujudkan percepatan pembangunan Indonesia. Bang Sandiaga ingin agar Indonesia memiliki banyak lapangan kerja untuk rakyat, UMKM berjaya sehingga bangsa ini punya kemandirian perekonomian," ujar Denny.
Sebelumnya, Sandiaga disebut akan resmi bergabung dengan PPP pada pekan ini. Sandiaga akan menandatangani komitmen berjuang bersama PPP. "Hari Rabu itu nanti insya Allah, nanti hari Rabu secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan ya, atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP. Itu insya Allah nanti," kata Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono.
Sandiaga mengatakan, keputusannya bergabung dengan PPP karena ada kesamaan pemikiran untuk mempercepat pembangunan Indonesia. Ia juga mengaku tak punya target muluk-muluk dengan berlabuh ke PPP, termasuk sebagai cawapres. "Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
Ikuti Whatsapp Channel Republika