REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Para santri didorong menjadi pelopor untuk menjaga stabilitas NKRI dan mencegah perpecahan khususnya jelang pesta demokrasi serentak 2024. Hal ini disampaikan kelompok relawan SDG Jatim pada agenda Sarasehan Santri untuk Negeri yang dihadiri oleh kaum santri, pengasuh pondok pesantren, serta wali santri di Pondok Pesantren Miftahurrohim, Dusun Tempuran, Desa Pinggir, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Koordinator Wilayah Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Timur (Jatim) Huriyahi mengatakan, di masa lampau kaum santri telah banyak berperan menjaga kedamaian dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada era modernisasi seperti saat ini, para santri diharapkan dapat merefleksikan perjuangan-perjuangan di masa lalu dengan menangkal berbagai potensi ancaman yang dapat menggangu keutuhan Bangsa Indonesia dan NKRI.
"Terkait dengan kegiatan ini adalah agar ke depan nanti pada 2024 bangsa kita tidak terpecah belah. Terus kemudian menjadikan proses pemilu ini damai, adil, jujur," ucap Huriyahi di lokasi.