Rabu 14 Jun 2023 15:10 WIB

Agen Asuransi Sering Dikeluhkan, AAJI Minta Peningkatan Kualitas

Agen masih menjadi penopang kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Penggunaan teknologi digital bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada agen asuransi dan nasabah
Foto: FWD Insurance
Penggunaan teknologi digital bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada agen asuransi dan nasabah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mendorong peningkatan kualitas agen pemasar asuransi. Peran agen asuransi jiwa dinilai sangat vital dalam meningkatkan penetrasi serta inklusi dan literasi asuransi jiwa di masyarakat.

"AAJI terus mendukung berbagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan agen asuransi jiwa," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu, Rabu (14/6/2023).

Baca Juga

Togar menekankan peran agen asuransi jiwa saat ini bukan hanya sekadar pemasar, melainkan juga pendamping dalam perencanaan keuangan keluarga. Ia berharap, kinerja para agen benar-benar profesional untuk membangun industri asuransi jiwa yang tepercaya.

Menurut Togar, agen masih menjadi penopang kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia. Togar menyebutkan, jumlah karyawan di industri asuransi jiwa saat ini mencapai lebih dari 20 ribu orang dan jumlah tenaga pemasar sekitar 567 ribu orang.