Rabu 14 Jun 2023 21:07 WIB

Viral Gereja di Jerman 'Dipimpin' ChatGPT, Warganet Sentil dengan Pertanyaan Ini

Warganet mempertanyakan apakah ini menjadi kondisi masa depan kegiatan keagamaan?

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Seseorang menggunakan ChatGPT. Umat Protestan di Jerman menghadiri kebaktian yang dipimpin oleh ChatGPT.
Foto: www.freepik.com
Seseorang menggunakan ChatGPT. Umat Protestan di Jerman menghadiri kebaktian yang dipimpin oleh ChatGPT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Protestan di Jerman menghadiri upacara ibadat kebaktian pertama mereka yang dipimpin oleh ChatGPT. Sejak dirilis pada November 2022, chatbot yang dirilis oleh perusahaan OpenAI mendapatkan popularitasnya karena memberikan banyak kegunaan, seperti menulis esai dan membuat aplikasi.

Oleh karena itu, banyak orang yang memanfaatkan kehadiran ChatGPT. Ini yang dilakukan di gereja di Jerman, yang menyelenggarakan upacara keagamaan yang sepenuhnya dioperasikan oleh AI. 

Baca Juga

Chatbot tersebut menggunakan avatar seorang pria kulit hitam untuk membawakan khotbah di depan lebih dari 300 orang pada Jumat (9/6/2023). ChatGPT menjamu para jemaat untuk khotbah 40 menit di Gereja St Paul di Fürth, Bavaria yang mencakup gelaran musik dan doa.

“Para hadirin yang terkasih, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini dan berkhotbah kepada Anda sebagai kecerdasan buatan pertama pada konvensi Protestan di Jerman tahun ini,” kata avatar AI memberi tahu para jemaat, dilansir hitc, Rabu (14/6/2023).