Selasa 08 Jul 2025 13:04 WIB

Penyanyi Lana Del Rey: Saya Berdoa untuk Palestina Setiap Hari

Ini bukan kali pertama Lana Del Rey menyoroti isu Palestina.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi asal Amerika Serikat, Lana Del Rey. Del Rey kembali menyatakan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Foto: Dok. Instagram/@honeymoon
Penyanyi asal Amerika Serikat, Lana Del Rey. Del Rey kembali menyatakan dukungan terhadap rakyat Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat, Lana Del Rey, kembali menyatakan dukungan terhadap rakyat Palestina di tengah konflik yang terus berlangsung di kawasan tersebut. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Del Rey menyampaikan bahwa ia selalu berdoa untuk Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan Del Rey di kolom komentar sebuah unggahan tentang bencana banjir besar yang terjadi di Texas. Lalu dalam kolom komentar, ia menambahkan bahwa isu Palestina tetap menjadi perhatian seriusnya.

Baca Juga

"Dan ya, tentu saja kami berdoa untuk Palestina setiap hari. Saya berharap ada perdamaian di antara semua bangsa dan saya terus mengikuti perkembangan berita tentang konflik Israel-Palestina," kata musisi bernama lengkap Elizabeth Woolridge Grant itu seperti dilansir laman Vulture, Selasa (8/7/2025).

Del Rey mengaku telah mempelajari konflik tersebut secara mendalam dan berharap suatu saat akan tercapai perjanjian damai. la juga menyampaikan keprihatinannya menyaksikan korban jiwa dari kalangan sipil.

"Selalu sulit menyaksikan korban tak bersalah yang terbunuh akibat kejahatan perang. Ini adalah konflik yang telah saya pelajari dengan sungguh-sungguh. Sulit dipercaya bahwa hingga kini belum ditemukan jalan penyelesaian yang nyata," kata dia.

Dalam pernyataan yang sama, pelantun "Summertime Sadness" itu menyadari bahwa sikap politik seperti ini sering kali menimbulkan respons beragam. Namun, ia menegaskan bahwa pandangannya merupakan kebenaran pribadi yang ia yakini.

"Tidak ada cara mengutarakan hal ini yang bisa menyenangkan semua pihak, tetapi ini adalah pandangan saya sendiri," kata Del Rey.

Ini bukan kali pertama Del Rey menyoroti isu Palestina. Pada 2018, ia membatalkan penampilannya di sebuah festival musik di Tel Aviv setelah mendapat tekanan dari kelompok pendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS). Awalnya ia menyatakan bahwa keikutsertaannya tidak bermaksud menyampaikan pesan politik, melainkan untuk menyebarkan energi positif melalui musik. Namun, ia kemudian memutuskan menunda penampilannya.

"Penting bagi saya untuk tampil di Palestina dan Israel, dan memperlakukan semua penggemar saya secara setara," kata dia kala itu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement