Jumat 16 Jun 2023 08:44 WIB

Ziarahi Makam Imam Bukhari, Wapres Ungkap Keterikatan Historis dengan Indonesia

Di Uzbekistan, Wapres ziarah ke Imam Bukhari dan Al Maturidi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden KH Maruf Amin berziarah ke makam ulama terkenal di sela kunjungannya ke Uzbekistan yakni Imam Bukhari dan Al Maturidi, Kamis (15/6/2023).
Foto: dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Maruf Amin berziarah ke makam ulama terkenal di sela kunjungannya ke Uzbekistan yakni Imam Bukhari dan Al Maturidi, Kamis (15/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berziarah ke makam ulama terkenal di sela kunjungannya ke Uzbekistan, yakni Imam Bukhari dan Al Maturidi. Usai berziarah, Kiai Ma'ruf menyebut penemuan makam Imam Bukhari sarat akan historis dengan Indonesia.

Sebab, Presiden pertama Indonesia, Sukarno, berperan besar dalam penemuan dan pembangunan makam Imam Bukhari ini.

Baca Juga

Dikisahkan, pemimpin Uni Soviet pada masa itu dipegang oleh Nikita Khruschev, Bung Karno membuat strategi akan hadir memenuhi undangan apabila pemimpin Soviet ini bisa menemukan makam Imam Bukhari.

"Dulu ini tidak dikenal, tidak ditemukan (makam) Imam Bukhari ini. Tapi Bung Karno menyadarkan pemerintah sini (Uzbekistan) bahwa di sini ada tokoh utama, yaitu Imam Bukhari," katanya usai meninjau Makam Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan, Kamis (15/06/2023).