REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan yang memiliki tugas utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja. Selain itu, perguruan tinggi juga memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Menurut Kepala LPPM (Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Dr Taufik Baidawi untuk dapat memenuhi peran tersebut, perguruan tinggi memerlukan dukungan dari lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat yang memiliki kapasitas dan kualitas yang baik. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kapasitas lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat sangat penting untuk mendukung eksistensi perguruan tinggi.

"Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi. Pertama, perlu dilakukan penguatan pada manajemen lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini meliputi peningkatan kompetensi manajerial, pengembangan sistem manajemen, dan optimalisasi penggunaan sumber daya.," katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (13/6).

Selanjutnya yang kedua, terangnya diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan dukungan pada peneliti, baik berupa dana maupun infrastruktur. Selain itu, perlu juga dilakukan pengembangan jaringan kerjasama dengan lembaga penelitian lain, baik di dalam maupun luar negeri.

"Ketiga, perlu dilakukan pengembangan program pengabdian masyarakat yang dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Hal ini meliputi penyediaan akses pada teknologi dan informasi, pelatihan dan pendampingan, serta penyusunan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Dan keempat, katanya perlu dilakukan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas pada lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi dan keterampilan para peneliti dan praktisi pengabdian masyarakat melalui pelatihan dan pengembangan karir.

"Yang terakhir, perlu dilakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk mengevaluasi kinerja lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut," paparnya.

Ia menegaskan dengan peningkatan kualitas dan kapasitas lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, diharapkan perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan citra perguruan tinggi di mata masyarakat dan dunia Internasional. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kapasitas lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat perlu menjadi prioritas dalam pengembangan perguruan tinggi di masa depan,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika