REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Entertainer, entrepreneur dan aktivis sosial Cinta Laura Kiehl mengajak anak muda terutama perempuan muda untuk tidak takut membahas isu-isu tabu di lingkungan sehari-sehari pada saat menjadi pembicara pada acara tahunan mengenai Sumber Daya Manusia Indonesia Human Resources Summit (IHRS) 2023.
"Dalam 2 tahun terakhir saya mendirikan 5 perusahaan baru, 4 dari 5 ada kaitannya dengan dunia entertainment di mana misi kita adalah untuk membuka pikiran anak muda untuk berani bicara soal isu-isu sosial yang terkadang dianggap tabu atau sitgma di negara kita," kata Cinta Laura saat menjadi pembicara pada sesi IHSR 2023 hari kedua, di Badung, Bali, Selasa
Cinta yang baru saja diangkat menjadi komisaris di perusahaan energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) ini menilai bahwa sudah saatnya masyarakat Indonesia diperlakukan seperti bayi, dimana informasi tabu seperti kerusakan lingkungan, kesehatan mental, kekerasan, kesetaraan gender hingga financial banyak yang dibatasi.
"Mereka harus menemukan yang cukup, agar mudah-mudahan dengan akal kritis bisa memuat opini tersendiri terhadap apa yang terjadi di dunia kita," ujarnya.
Tidak hanya mendirikan manajemen artis yang diberi bekal untuk tidak takut menyuarakan isu tabu yang kerap dihindari para public figure karena takut kehilangan ketenaran, Cinta mendirikan platform yang menjadi wadah bagi anak muda terutama perempuan muda Indonesia untuk membicarakan beraneka isu.
"Sudah banyak sekali anak muda yang datang kepada saya dan bilang terima kasih atas platform ini, karena yang tadinya tidak bisa bicara dengan orangtua dan orang terdekat, melalui platform ini bisa mengambil langkah-langkah awal untuk bisa bertahan dan bangkit," ujarnya lagi.
Selain itu, Cinta juga mendirikan kreatif hub yang diharapkan bisa memperkuat skill dan memberi link kepada industri kreatif. Menurutnya, banyak sekali anak-anak muda yang akhirnya pindah ke luar negeri karena tidak diapresiasi di dalam negeri.
"Jadi daripada kita percaya kita mengatakan bagus sekali orang ini go internasional tapi kita buat karya yang internasional," katanya.
Gelaran IHRS ke-13 tahun 2023 berlangsung pada 19-20 Juni 2023. IHRS diikuti oleh tidak kurang dari 1.000 orang praktisi sumber daya manusia yang berasal dari beragam industri, antara lain minyak dan gas, perbankan, asuransi, kesehatan, perusahaan rintisan, pertambangan, akademisi, manufaktur, dan lainnya.