Rabu 21 Jun 2023 14:17 WIB

Video Lengkap Pernyataan Densus 88 Soal Potensi Teror Al-Zaytun

Ma'had Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang merupakan embrio kelompok teror

Rep: Achmad Syalaby Ichsan/ Red: Partner
.

JAKARTA -- Kepala Sub Direktorat Kontra Radikal Densus 88 Anti Teror Polri AKBP Budi Novijanto memprediksi jika Ma'had Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang merupakan embrio kelompok teror. Meski demikian, Budi menegaskan, pelaksanaan teror di Al-Zaytun dilakukan dengan cara yang berbeda.

Hal tersebut tak terlepas dari apa yang mereka upayakan hingga tujuan membentuk Negara Islam Indonesia (NII) tercapai. Berdasarkan penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2022, dia menjelaskan, NII KW-9 memiliki hubungan historis dengan Ma'had Al-Zaytun. Dimana, hubungan kepemimpinan NII KW-9 terkait dengan kepemimpinan di Ma'had Al-Zaytun dengan figur Panji Gumilang. "Beliau adalah pemimpin di Mahad Al-Zaytun juga sebagai pemimpin organisasi dari NII-KW 9,"ujar dia.

Di sisi lain, Budi menjelaskan, ada potensi Al-Zaytun membentuk kelompok-kelompok yang berbeda. Dia menjelaskan, mereka akan mengambil para pemuda yang kehilangan pekerjaan, putus sekolah, terasing dari kehidupan sosial dengan tujuan ingin menimbulkan keresahan atau kecemasan dari lingkungannya. Namanya Al-Zaytun kuat sekali. Masyarakat di lingkungan Al-Zaytun banyak yang takut kalau berurusan dengan Al-Zaytun, dia akan menggunakan segala cara untuk itu,"ujar dia. Berikut video lengkap AKBP Budi Noviyanti saat berbicara dalam seminar dengan topik Dibalik Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang diselenggarakan oleh BEM UNUSIA pada Senin (19/06/2023) yang juga disiarkan langsung kanal YouTube Padasuka TV.

Densus 88 Beberkan Bagaimana Al-Zaytun Ingin Menguasai Wilayah-Wilayah di Indonesia

Blak-blakan, Panji Gumilang Akui Punya Intel di Jakarta

Idul Adha Indonesia Berbeda dengan Arab Saudi, Thomas Djamaluddin Bandingkan Posisi Hilal

sumber : https://maktabu.republika.co.id/posts/224310/video-lengkap-pernyataan-densus-88-soal-potensi-teror-al-zaytun
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement