Rabu 21 Jun 2023 15:28 WIB

Arab Saudi Sediakan Seribu Skuter Listrik Bagi Jamaah Selama Musim Haji

Layanan skuter listrik ini telah dilakukan selama dua tahun berturut-turut.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Otoritas Umum Transportasi (TGA) Arab Saudi menyediakan layanan e-skuter (skuter listrik) bagi jamaah di musim haji 2022. Layanan perdana ini mengurangi waktu tempuh jamaah saat mereka bergerak dari Arafah ke Muzdalifah.
Foto: Saudi Gazette
Otoritas Umum Transportasi (TGA) Arab Saudi menyediakan layanan e-skuter (skuter listrik) bagi jamaah di musim haji 2022. Layanan perdana ini mengurangi waktu tempuh jamaah saat mereka bergerak dari Arafah ke Muzdalifah.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Umum Transportasi (TGA) Saudi menyediakan 1.000 skuter listrik bagi jamaah haji. Hal ini disiapkan sebagai bentuk fasilitas berbagai pilihan transportasi selama musim haji 1444 H tahun ini.

Layanan ini telah disiapkan TGA selama dua tahun berturut-turut, setelah diluncurkan sebagai uji coba pada musim haji tahun 1443 H sebelumnya.

Baca Juga

Dilansir di Riyadh Daily, Rabu (21/6/2023), layanan skuter listrik ini bertujuan meningkatkan pengalaman jamaah, sekaligus memfasilitasi transportasi mereka saat menunaikan ibadah haji. Harapannya, layanan ini dapat mengurangi waktu tempuh selama pergerakan jamaah di waktu sibuk.

Sebuah jalur terpisah khusus telah dirancang bagi pengguna layanan, untuk memfasilitasi penggunaannya dan memastikan keselamatan jamaah. Jalur ini akan terpisah dari lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan umum.

Adapun jalur pelayanan yang dimaksud terdiri dari dua jalur lalu lintas masuk dan keluar, dengan total dua kilometer. Hal ini dimulai dari Stasiun Kudaynah dan meluas ke Terowongan Mahbas Al-Jinn, yang mengarah ke Stasiun Bab Ali di dekat Masjidil Haram.

Otoritas Umum Transportasi juga telah menyediakan tim khusus untuk layanan ini. Tim tersebut bertugas memberi edukasi kepada para peziarah tentang cara yang tepat untuk menggunakannya.

Tidak berhenti di situ, TGA juga terus bekerja pada pengembangan dan peningkatannya, sekaligus menetapkan peraturan yang diperlukan untuk penggunaannya.

Layanan tersebut merupakan bagian dari peran Otoritas Umum Transportasi dalam menyediakan pilihan transportasi yang beragam dan beragam. Pihak berwenang merangkul teknologi modern dan mobilitas pintar, untuk menilai kesesuaian dan kontribusinya dalam memberikan pengalaman transportasi yang khas bagi para peziarah.

Langkah tersebut diambil bertujuan untuk memastikan transportasi mereka nyaman dan aman, memungkinkan mereka melakukan ritual dengan mudah dan tenang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement