Kamis 22 Jun 2023 00:11 WIB

Marc Klok Anggap Kekalahan 0-2 dari Argentina tak Terlalu Buruk

Klok mengakui, Argentina memang berada di level berbeda dari Indonesia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, mencium bola.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, mencium bola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang timnas Indonesia Marc Klok mengaku mendapat banyak pelajaran dari pertandingan uji coba FIFA matchday melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023). Pada laga tersebut tim Merah Putih kalah terhormat dengan skor 0-2 dari tim Tango.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni memang tidak menurunkan pemain intinya untuk pertandingan tersebut. Ia lebih memilih untuk merotasi pemainnya. Kendati demikian, warna permainan La Albiceleste tetap tidak berubah. Sebagai tim nomor satu dunia, Argentina tetap menjadi lawan yang sulit.

Baca Juga

Klok mengaku mendapat banyak pelajaran setelah tampil bersama timnas Indonesia pada laga kontra Argentina. Pemain Persib Bandung itu mengaku senang bisa belajar banyak dari juara Piala Dunia 2022.

Klok juga menilai hasil akhir dengan kekalahan 0-2 tidak terlalu buruk. Argentina memang berada di level berbeda dari Indonesia, hasil akhir tersebut tentu tidak begitu memalukan.

"Hasil pasti bagus karena main lawan tim nomor satu di dunia. Skor 0-2 tidak terlalu buruk, walau setiap gim pastinya mau menang atau ambil poin. Saya tetap bangga dengan tim ini. Dengan etos kerja dan performa kami dan saya melihat gim ini positif untuk belajar," kata pemain bernomor punggung 10 tersebut dikutip dari laman Persib, Rabu (21/6/2023).

Klok menjelaskan, beberapa pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan melawan Argentina, misalnya bagaimana cara mengatur tempo permainan, visi bermain, hingga cara bermain. Klok mengaku sangat senang bisa belajar dari pemain bintang dunia. "Bagaimana mereka saat momen untuk memilih melepas operan, kapan harus melakukan dribel, dan membuat keputusan," jelas dia.

Sementara itu, Scaloni juga memuji permainan Indonesia. Sejak awal ia mengaku telah memprediksi laga tak akan berjalan mudah.

Scaloni pun memberikan pujian kepada anak asuhnya yang telah bekerja maksimal untuk memenangkan pertandingan. Di sisi lain, ia juga meyakini sepak bola Indonesia akan lebih berkembang ke depannya.

"Laga memang seperti yang kita prediksi, tidak akan mudah, tetapi para pemain tetap melakukan yang terbaik, dan laga lawan Indonesia pun tidak berbeda bagi pemain kami, dan harus diakui laga ini sulit karena kami tidak memainkan beberapa pemain inti," kata Scaloni usai pertandingan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement