Kamis 22 Jun 2023 13:53 WIB

Didemo Pengunjuk Rasa, Pihak Al Zaytun Siagakan Anjing Penjaga

Penyiagaan anjing saat unjuk rasa oleh pihak Al Zaytun bukan yang pertama.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Pihak Alzaytun kembali mengerahkan anjing penjaganya dalam pengamanan menyambut massa unjuk rasa, di depan pintu masuk Mahad Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2023).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Pihak Alzaytun kembali mengerahkan anjing penjaganya dalam pengamanan menyambut massa unjuk rasa, di depan pintu masuk Mahad Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Massa Al-Zaytun bersiap menyambut kedatangan para pengunjuk rasa di depan pintu masuk Ma’had Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2022).

Berdasarkan pantauan Republika, massa Al-Zaytun berbaris di depan pintu gerbang yang dibatasi oleh pagar kawat berduri. Mereka tak jarang ikut menyanyikan sejumlah lagu bernada ceria, yang dipimpin seseorang melalui pengeras suara.

Baca Juga

Di depan barisan massa tersebut, terlihat beberapa ekor anjing penjaga. Anjing-anjing tersebut dijaga oleh penjaganya masing-masing.

Penyiagaan anjing penjaga oleh pihak Ma’had Al-Zaytun bukan kali pertama. Hal serupa juga dilakukan saat aksi unjuk rasa di lokasi yang sama sepekan yang lalu.

Massa unjuk rasa kali ini mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu. Dalam selebaran yang beredar, tertulis kekuatan massa aksi sebanyak 10.000 pasang kaki.

Penjagaan ketat pun dilakukan aparat kepolisian. Barisan polisi berjaga di sisi utara dan selatan dari pintu masuk Ma’had Al-Zaytun untuk mencegah massa pengunjuk rasa agar tidak mendekati area pintu masuk Ma’had Al-Zaytun. Petugas juga dilengkapi dengan tameng dan tongkat.

‘’Jaraknya sudah kita tentukan dari area gerbang pintu masuk Ma’had Al-Zaytun. Untuk antisipasi,'’ kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, saat ditemui di depan pintu masuk Ma’had Al-Zaytun, Kamis (22/6/2023). 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ
Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.”

(QS. An-Naml ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement