Kamis 22 Jun 2023 16:38 WIB

Sungai Bengawan Solo Tercemar, Produksi PDAM Blora Kembali Terganggu

Air Bengawan Solo berwarna hitam pekat selama dua hari.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Sungai Bengawan Solo (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Rizal Hanafi
Sungai Bengawan Solo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BLORA -- Pencemaran air yang terjadi di kawasan hulu sungai Bengawan Solo, mengakibatkan kualitas air bersih yang diproduksi oleh PDAM Tirta Amerta Kabupaten Blora Jawa Tengah kembali terganggu.

Puncaknya berlangsung pada pekan kemarin, saat air yang diproduksi oleh PDAM Tirta Amerta Kabupaten Blora berwarna hitam pekat, hingga tidak layak untuk dikonsumsi oleh para pelanggan.

"Pada hari Jumat dan Sabtu, airnya berwarna hitam pekat selama dua hari," ungkap Direktur PDAM Tirta Amerta Kabupaten Blora, Yan Riya Pramono yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (22/6/2023).

Kendati begitu, katanya, dalam kondisi air baku yang tercemar tersebut PDAM Tirta Amarta  berupaya semaksimal mungkin unruk tetap memberikan pelayanan kepada para pelanggannya, yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Blora.