Kamis 22 Jun 2023 16:59 WIB

Begini Kronologi Pemukulan Satpam di RSIA Respati Tasikmalaya

Terduga pelaku mengaku sebagai sipir lapas.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Aksi pemukulan terhadap satpam di RSIA Respati, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/6/2023).
Foto: Dok_Tangkapan layar
Aksi pemukulan terhadap satpam di RSIA Respati, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang petugas keamanan atau satpam Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Respati Kabupaten Tasikmalaya berinisial DP (35 tahun) menjadi korban pemukulan, pada Rabu (21/6/2023). Aksi yang dilakukan seorang lelaki itu terekam dalam video CCTV.

Keluarga korban, Irwan (39 tahun), mengatakan korban mengalami luka di bagian wajah akibat aksi pemukulan itu. Korban disebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, saat ini korban sudah diperkenankan kembali ke rumahnya.

Baca Juga

"Kakak saya mengalami luka di bagian wajah. Semalam sempat masuk IGD dan muntah, tapi sekarang sudah pulang untuk istirahat," kata dia, Kamis (22/6/2023).

Menurut Irwan, pihaknya sudah melaporkan kasus itu ke Polres Tasikmalaya pada Rabu malam. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pelaku sudah diperiksa oleh aparat kepolisian.

Ia menjelaskan, kronologi pemukulan itu bermula ketika korban sedang tugas jaga di IGD RSIA Respati pada Rabu siang. Tiba-tiba, terdapat seorang laki-laki mengendarai sepeda motor langsung menabrak meja jaga satpam.

"Kakak saya langsung panggil pelaku. Tanpa berbicara, pelaku langsung turun dan memukul wajah kakak saya. Padahal dia bawa anak kecil," kata dia.

Ia menambahkan, korban tidak melawan dan berupaya menenangkan pelaku. Pasalnya, pelaku membonceng anak kecil di motornya.

Alih-alih menjadi tenang, pelaku kembali memukul korban. Setelahnya, datang sejumlah orang lainnya untuk menenangkan.

"Kakak saya khawatir dengan anak kecil. Namun dia memukul lagi. Dia juga sempat melempar petugas rumah sakit dengan HP," ujar Irwan.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, pelaku mengaku sebagai sipir lapas. Saat itu, istri pelaku sedang dirawat di RSIA Respati karena habis melahirkan. Namun, tidak diketahui alasan pelaku melakukan pemukulan terhadap korban.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo mengaku polisi telah mendapatkan laporan terkait aksi pemukulan terhadap satpam rumah sakit pada Rabu. Saat ini, polisi disebut masih melakukan penyelidikan.

"Sekarang anggota sedang di lapangan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement