Jumat 23 Jun 2023 00:31 WIB

Bukittinggi Dihebohkan Kasus Ibu Setubuhi Anak Kandung Bertahun-tahun

Saat ini sang anak sudah dikarantina.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Warga Kota Bukittinggi dihebohkan dengan informasi kasus persetubuhan sedarah antara ibu dan anak atau inses yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Informasi ini dibeberkan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, saat acara Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di Rumah Dinasnya kemarin, Rabu (21/6/2023).

Erman mengatakan anak yang berhubungan seksual dengan ibu kandungnya ini sekarang sudah berusia 28 tahun. Dan ia sudah diajak berhubungan intim oleh ibunya sejak masih duduk di bangku SMA.

"Anak kita, dari usia SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," kata Erman.

Informasi yang dibeberkan Erman ini sempat membuat peserta sosialisasi melongo. Erman menyebut kasus ini sekarang sudah ditangani oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.

Erman tidak menjelaskan bagaimana proses kasus ini bisa terungkap. Saat ini sang anak sudah dikarantina.

Erman sendiri merasa miris dengan kejadian yang dialami warganya ini. Apalagi, hal ini terjadi di dalam keluarga yang utuh di mana di dalam satu rumah juga ada bapaknya.

"Bapaknya ada. Ada bapaknya di rumah. Satu rumah. Coba bayangin, dunia sudah tua," ucap Erman.

Ia mengingatkan, semua orang tua supaya menjaga dan melindungi anak-anak dari potensi eksploitasi serta kekerasan seksual terhadap anak. Karena kekerasan serta eksploitasi seksual dapat merusak masa depan anak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement