REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Tim Pengawasan Haji DPR RI menggelar pertemuan dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah, Kamis (22/6/2023) siang. Ada beberapa masukan yang diberikan tim pengawasan haji DPR RI ke PPIH Arab Saudi daker Madinah setelah melakukan pengecekan ke sejumlah layanan.
Ketua Tim Pengawasan Haji DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, secara umum layanan yang diberikan ke jamaah masih bagus. Meskipun, kata dia, ada beberapa catatan yang ditemukan tim pengawasan di lapangan.
“Secara umum layanan di Madinah sudah cukup bagus,” katanya.
Dia mengaku pertemuan ini untuk saling sharing dan diskusi apa yang menjadi temuan di lapangan dan apa yang sudah dilakukan oleh PPIH Arab Saudi daker Madinah.“Kalau dari kami, ada empat layanan yang menjadi catatan timwas. Diantaranya adalah pemondokan, catering, transportasi, dan kesehatan,” katanya.
Menurutnya, empat layanan itu yang menang ada catatan. Untuk itu, ia dan teman - teman pengawas lainnya sudah menyampaikan catatan itu dalam forum ini.“Kami saling memahami dan mengakui, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki ke depan agar layanan bisa semakin lebih baik dan jamaah haji pun puas,” ungkapnya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan catatan itu baik sekali untuk perbaikan layanan ke depan.