REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bima Perkasa Jogja gagal menutup regular season IBL Tokopedia 2023 dengan kemenangan. Bima Perkasa harus mengakui keunggulan Dewa United Banten dengan skor akhir 81-76 dalam lanjutan Seri 8 IBL 2023 di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Kekalahan Bima Perkasa terjadi pada dua menit menjelang pertandingan berakhir. Ini terjadi setelah pemain andalannya Ikram Fadhil keluar karena cedera. Dewa United berhasil membalas kekalahan mereka 93-94 dari Bima Perkasa pada pertemuan pertama Februari lalu.
Bima Perkasa selalu memimpin hampir sepanjang laga. Tim asihan Efri Meldi ini bahkan sempat memimpin dengan dua digit poin. Namun Dewa United akhirnya bangkit dengan memanfaatkan defense Bima Perkasa yang kolaps menjelang laga berakhir.
Efri Meldi menilai timnya sudah bermain bagus sepanjang laga. Ia juga merasa sudah berhasil menyesuaikan strateginya dengan pihak lawan yang mencoba mengadu bigman di bawah ring. Namun pada akhir laga, Dewa United berhasil mencetak poin, bukan lewat bigan mereka Anthony Johnson, melainkan tembakan dari Kaleb Ramot Gemilang dan Xaverius "Iyus" Prawiro.
"Tadi nggak jalan penyesuaian defense pick and roll Iyus," kata Efri.
Dua pemain Dewa United mencetak double-double yaitu Kaleb Ramot Gemilang dengan 17 poin dan 12 rebound, serta Anthony Johnson mencetak 13 poin dan 12 rebound. Tiga pemain Dewa United lainnya mencetak poin lebih dari 10 yakni Kevin Moses Eliazer Poetiray 11 poin, Yeison Colome menyumbang 15 angka, dan Xaverius Prawiro dengan catatan 13 poin.
Sedangkan dari Bima Perkasa, Cameron Coleman mencetak 20 poin, 11 rebound, empat assist, dan empat steal. Lalu Andre Adrianno, Samuel Devin Susanto, dan Fuquan Niles sama-sama menyumbang 10 poin.
Dengan kemenangan ini, Dewa United mengamankan peringkat keempat klasemen akhir. Dewa United masih punya satu pertandingan di seri Jakarta, yaitu melawan Bumi Borneo Basketball Pontianak. Mereka mengumpulkan 19 kemenangan dari 29 pertandingan. Sementara Bima Perkasa akan berada di posisi lima atau enam, tergantung hasil akhir Rans PIK Basketball yang masih menyisakan dua pertandingan.
Efri mengaku tak memedulikan lawannya di playoff. Menurut dia, posisi berapa pun di klasemen, Bima Perkasa siap meladeni lawan mereka.
Namun yang menjadi kekhawatirannya adalah persoalan non-teknis dalam tim yang sempat membuat para pemain hendak mogok latihan. Namun Efri berhasil menggugah mereka tetap bermain, termasuk para pemain.
"Saya berterima kasih kepada seluruh pemain. Semoga ada solusi cepat untuk masalah non teknis kami agar di playoff nanti bisa lebih baik lagi," kata Efri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika