Jumat 23 Jun 2023 12:57 WIB

Tim SAR Temukan Janazah Pria yang Terjun dari Jembatan Suramadu

Upaya pencarian juga dilakukan berkoordinasi dengan VTS Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam (ilustrasi)
Foto: Dok Kantor SAR Bandung
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim SAR gabungan gabungan akhirnya menemukan Tiin (29) warga Bangkalan, Madura, yang terjun bebas ke laut dari atas Jembatan Suramadu pada Rabu (21/6/2023). Tiin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 06.20 WIB.

"Korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari kordinat 7°11'13.625" S 112° 42'24.522" E dengan jarak 4.11 kilometer dari lokasi kejadian awal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, M Hariyadi.

Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RS PHC Surabaya untuk penanganan lebih lanjut, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Hariyadi menjelaskan, pihaknya mengerahkan satu tim beserta RIB 06 Basarnas setelah mendapat laporan adanya pria yang terjun dari penghubung Surabaya dan Madura tersebut.

Pencarian juga dibantu tim dari Polair Surabaya, Polair Bangkalan, BPBD, dan FKPAI. Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran di sisi barat dan timur Jembatan Suramadu, dari arah pesisir Pantai Kenjeran ke arah Bangkalan, Madura.

"Tidak hanya melakukan pencarian di perairan, tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran di darat yakni pesisir Kenjeran Surabaya oleh BPBD dan Satpol PP, juga di pesisir Bangkalan oleh Lantamal Batuporon," ujar Hariyadi.  

Upaya pencarian juga dilakukan berkoordinasi dengan VTS Surabaya yang membantu memapelkan kejadian ini pada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian. "Hal ini diharapkan apabila ada kapal melintas yang menemukan korban, dapat menginformasikan kepada tim SAR gabungan," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement