Sabtu 24 Jun 2023 10:30 WIB

Kegagalan Peru Jadi Berkah Indonesia Menggelar dan Berlaga di Piala Dunia U-17

FIFA mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada Jumat malam.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Piala Dunia U-17
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) butuh waktu kurang lebih dua bulan untuk menunjuk negara pengganti Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Induk organsisai sepak bola sejagat itu akhirnya memilih Indonesia sebagai tuan rumah edisi ke-19 turnamen kategori usia tersebut.

Keputusan menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 diambil berdasarkan hasil rapat Dewan FIFA. Organisasi yang berkantor di Zurich itu akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi penunjukan Indonesia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga

Indonesia akan menggantikan Peru, yang memutuskan mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, pada 3 April silam. Keputusan Peru untuk mundur tersebut diambil setelah melakukan pertemuan intensif antara Federasi Sepak Bola Peru (FPF) dengan perwakilan FIFA. 

Peru dinilai tidak bisa mengejar tenggat waktu penyelesaian pembangunan infrastruktur, termasuk stadion baru yang bakal mengelar pertandingan Piala Dunia U-17, yang rencananya bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Sebelumnya, Peru ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 dalam pertemuan FIFA di Shanghai, Cina, 2019 silam.

Pandemi Covid-19 membuat FIFA membatalkan gelaran Piala Dunia U-17 2021. Namun, Peru tetap mendapatkan hak untuk menjadi tuan rumah turnamen dua tahunan tersebut di edisi berikutnya. Kendati begitu, Peru akhirnya urung menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

''Dapat dipastikan, tidak ada waktu yang cukup buat Pemerintah Peru untuk menyelesaikan semua hal penting yang dibutuhkan untuk kelancaran turnamen tersebut,'' tulis pernyataan resmi FIFA, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan lansiran media lokal, El Periodico, Pemerintah Peru kesulitan untuk memenuhi target penyelesaian pembangunan infrastruktur lantaran hujan deras, yang terus mengguyur Peru bagian utara. Hujan deras tersebut disebabkan fenomena cuaca, El Nino, yang menerjang kawasan Amerika Selatan pada awal tahun ini.

Kondisi itu juga menyebabkan kerusakan di sejumlah infrastruktur dan kerugian buat masyarakat setempat. Alhasil, Pemerintah Peru lebih memilih untuk memulihkan infrastruktur tersebut dan memulihkan kondisi masyarakat ketimbang harus membangun stadion baru.

Presiden FPF...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement