REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persib dan Polrestabes Bandung sepakat untuk menindak tegas penonton yang membawa flare ke stadion. Bobotoh atau suporter yang kedapatan membawa barang terlarang itu diancam tidak bisa menonton langsung laga kandang Persib Bandung di stadion.
Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap suporter sebelum memasuki stadion. Jika kedapatan membawa flare, kata dia, oknum suporter tersebut dilarang untuk menyaksikan pertandingan di stadion.
“Tidak boleh bawa flare dan tidak boleh nonton. Kita sudah sepakat, yang diamankan tidak boleh nonton. Tadi sudah dibilang manajer Persib, karena beli tiket ini menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan), jadi nanti diblokir, (tiket pertandingan) berikutnya dia enggak boleh beli lagi,” kata Kapolrestabes, Senin (26/6/2023).
Safety and Security Officer (SSO) Persib, Rinto Aria Sanjaya, mengatakan suporter yang kedapatan membawa flare akan dilarang untuk menyaksikan langsung di stadion pertandingan kandang Persib berikutnya.
“Seperti Pak Kapolres bilang, bahwa apabila ditemukan flare, itu (oknum suporter) akan dipisahkan langsung, tiket gelang akan kami sita, tidak boleh menonton, dan akan langsung diserahkan ke polisi,” kata Rinto.
Persib vs Madura United
Pada Senin digelar rapat koordinasi pengamanan di Markas Polrestabes Bandung, yang khususnya membahas pertandingan perdana Persib Bandung di Liga 1 musim 2023/2024. Persib dijadwalkan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, pada 2 Juli 2023.
Kapolrestabes mengatakan, untuk pengamanan laga tersebut akan dikerahkan 2.613 personel, mencakup anggota kepolisian, TNI, juga steward. Ia menjelaskan, polisi dan TNI akan melakukan pengamanan di luar stadion. Sementara untuk pengawasan di dalam stadion dilakukan steward.
“Kita sepakat bahwa pengamanan pada nanti pelaksanaan tanggal 2 Juli harus berjalan aman, nyaman, dan kondusif,” kata Kapolrestabes.
SSO Persib, Rinto, mengatakan, steward yang akan disiagakan di dalam stadion untuk melakukan pengawasan sebanyak 713 orang.