Rabu 28 Jun 2023 15:12 WIB

PSI: Belum Ada Ide atau Terobosan Baru dari Wali Kota Depok

Wali Kota M Idris sebut calon pemimpin daerah itu ke depan harus paham Depok.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok, Icuk Pramana Putra mengatakan belum ada ide atau terobosan baru yang dilakukan Wali Kota Depok saat ini.

Pernyataan tersebut merupakan respons dari perkataan Mohammad Idris baru-baru ini soal kriteria pemimpin Depok yang dikatakannya harus mengerti tentang Depok.

Baca Juga

"Setahu saya kalau jadi wali kota, dia harusnya punya ide-ide gagasan baru. Tidak hanya mengadministrasikan saja. Kan yang sekarang terlihat adalah hanya bertugas secara admisntratif sebagai wali kota, jadi sifatnya malah kayak Plt wali kota," jelas Icuk, Rabu (28/6/2023).

Menurutnya, selama lebih dari satu dekade menjadi pemimpin di Depok, belum ada terobosan signifikan yang berasal dari wali kota sendiri. "Nggak ada geberakan baru ataupun terobosan baru yang diambil, justru yang muncul saat ini ide-ide oleh pemimpin yang memang di atasnya, baik di Jabar atau pun RI," katanya.

Pernyataan Mohammad Idris soal calon wali kota haruslah yang mengerti karakter dan masalah di Depok, ditanggapi dengan menyebutkan berbagai masalah yang masih membayangi daerah ini. Seperti masalah penanganan sampah hingga banjir.

"Kalau dia bilang sudah belasan tahun mimpin, tapi kok nggak bisa nuntasin juga? Berarti kan bisa jadi nggak tahu Depok," ujarnya.

Dia juga menyayangkan pernyataan Mohammad Idris yang menyebut-nyebut soal suku di Depok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement