Kamis 29 Jun 2023 19:19 WIB

Masjid Al Aqsha BSD Berkurban Puluhan Sapi-Kambing Senilai Rp 1,7 Miliar

Terdapat non muslim yang ingin ikut berkurban.

Masjid Al Aqsha De Latinos di kawasan BSD (Bumi Serpong Damai) tahun ini kembali mencatatkan hewan kurban berupa 61 sapi dan 72 domba/kambing senilai Rp 1,7 miliar.
Foto: dokpri
Masjid Al Aqsha De Latinos di kawasan BSD (Bumi Serpong Damai) tahun ini kembali mencatatkan hewan kurban berupa 61 sapi dan 72 domba/kambing senilai Rp 1,7 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Masjid Al Aqsha De Latinos di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan tahun ini kembali mencatatkan hewan kurban berupa 61 sapi dan 72 domba/kambing senilai Rp 1,7 miliar. Sedangkan, tahun lalu tercatat 67 sapi dan 60 kambing senilai Rp 1,65 miliar. 

"Alhamdulillah semangat berbaginya masih tinggi," kata Ketua DKM Al Aqsha De Latinos,  Abu Ihsan alias Edy Sugondo, dalam siaran pers, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga

Pemotongan dan distribusi sapi dan kambing sebanyak itu selesai dalam waktu sehari. Selain jamaah, masjid juga meminta bantuan para jagal dan pemotong hewan untuk membantu memotong daging yang siap dibagikan. "Kalau jamaah sendiri yang melakukan, tak akan selesai sehari," kata Abu Ihsan.   

"Kami berterima kasih kepada jamaah Al Aqsha de Latinos, sudah mempercayakan hewan qurban kepada Masjid Al Aqsha," ungkap Abu Ihsan, ketua DKM Al Aqsha.  

Abu Ihsan kemudian menyebutkan jika semangat jamaah masjid di lingkungan kompleks De Latinos ini sangat baik, terbukti dari capaian hewan kurban yang dipercayakan kepada masjid. Bahkan ada sapi limusin yang berbobot 935 kilogram, hampir satu ton. 

Bahkan pada kurban kali ini ada non muslim yang ingin ikut berkurban. Maka kemudian diterangkanlah soal syarat dan aturan qurban itu. "Akhirnya mereka lega juga, karena kami terima dan dicacat sebagai hadiah," katanya. Ini semua mencerminkan harmonisnya kehidupan di Lingkungan De Latinos. 

Semua hewan kurban yang diserahkan kepada masjid akan dipotong oleh panitia. "Tidak ada hewan yang keluar dalam keadaan hidup, semua kita potong disini, karena ini amanah," Kata Abu Ihsan.

Selanjutnya kata dia, muqorib (pengkurban) akan dihubungi panitia untuk mendapatkan link guna melihat hewan kurban dipotong secara daring. Namun mereka juga boleh datang untuk menyaksikan langsung, malah dianjurkan untuk memotong sendiri.

"H-1 kami memberikan pembekalan bagaimana memotong hewan qurban yang baik dan sesuai sunnah, ini bisa diikuti oleh jamaah maupun yang ingin menjadi jagal," ujarnya

Daging kurban selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat di ring satu yang meliputi mereka yang membantu kehidupan sosial di kompleks de Latinos berjalan, seperti security, driver, penyapu jalan, bahkan ojek langganan pun tak luput dari sasaran. 

Daging juga dibagikan di tiga kelurahan sekitar masjid, lalu dibangikan pula kepada pesantren, rumah yatim piatu dan mushola kecil yang meminta dengan proposal."Mereka yang meminta akan kami berikan hewan yang sudah terpotong, dan mereka harus menjemputnya," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement