Jumat 30 Jun 2023 21:11 WIB

Gempa Bantul tak Pengaruhi Aktivitas Merapi

Gempa yang mengguncang Provinsi DIY terasa hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Didi Purwadi
Ilustrasi. Aktivitas puncak Gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2023).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi. Aktivitas puncak Gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut gempa yang mengguncang Provinsi DIY terasa hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi, Jumat (30/6/2023). Meski begitu, gempa yang berpusat di barat daya Kabupaten Bantul, DIY tersebut tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi.

"Sampai saat ini kejadian tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas Merapi," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Jumat (30/6/2033).

Baca Juga

Dari keterangan BMKG, gempa yang bermagnitudo 6,4 tersebut mengguncang DIY pada Jumat (30/6/2023). Gempa terjadi pada pukul 19:57:43 WIB.

BMKG menyebut lokasi gempa berada di 8.63 Lintang Selatan dan 110.08 Bujur Timur. Titik kedalaman gempa 25 km.

‘’Lokasi (gempa) 86 km Barat Daya Bantul-DIY,’’ sebut situs BMKG.

BMKG menyerukan masyarakat tetap waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. Namun, BMKG menyebutkan gempa Bantul Yogyakarta yang baru saja terjadi itu tidak berpotensi tsunami.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement