Sabtu 01 Jul 2023 07:04 WIB

Ajang Silaturahmi Antarwarga, Lomba Japati GMC di Bandung Serap Animo Tinggi

Saat pandemi, ajang merpati balap tak boleh digelar.

Lomba burung merpati di Jalan Cidurian Selatan no 57, Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/6/2023).
Foto: Dok. Web
Lomba burung merpati di Jalan Cidurian Selatan no 57, Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BUAH BATU -- Lomba burung merpati atau dalam bahasa sunda, manuk japati sangat diminati oleh warga Bandung, Jawa Barat. Selain menyaksikan keterampilan merpati dan pemiliknya, warga juga kerap menjadikan ajang ini sebagai momen menjalin silaturahmi. 

Tak heran, tiap kali balapan digelar, selalu mampu meraih perhatian para penonton. Lomba merpati balap sendiri sempat dilarang selama masa pandemi. Dilansir dari Antara, hal itu karena kegiatan seperti ini selalu menarik minat para warga sehingga dikhawatirkan menimbulkan kerumunan yang menjadi sumber penyebaran virus corona. 

Baca Juga

Setelah penurunan level PPKM dari IV menjadi III  kemudian penghapusan status pandemi, Kontes Merpati Balap yang diikuti para pecinta burung merpati itu akhirnya bisa dilaksanakan kembali.

Seperti lomba burung merpati di Jalan Cidurian Selatan no 57, Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/6/2023).

Perwakilan penyelenggara, Ketua Umum GMP, Rendra Wibawa Setiawan mengatakan, acara tersebut mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat sekitar. Hampir ratusan peserta mengikuti event tersebut. Dia menyebutkan, para peserta sejak pagi para peserta sudah mulai berdatangan memadati lokasi acara dengan membawa burung merpatinya.  

"Peserta sangat antusias sekali terhadap acara ini. Peminat lomba merpati sangat membludak di Kota Bandung," kat Rendra seperti dilansir pada Sabtu (1/7/2023). 

Dia menjelaskan, diadakan event ini sebagai ajang silahturahmi sekaligus mendukung para penggemar burung merpati untuk bisa menyalurkan hobinya. Terlihat para peserta telah membawa burung merpati andalnya untuk dilombakan. Saat burung hendak diterbangkan para pemiliknya pun berada tempat disediakan panitia munggu merpatinya yang sampai terlebih dahulu ke pemiliknya.

Menurut dia, tidak ada kendala sedikit pun dan berlangsung sportif baik bagi para peserta maupun masyarakat di sekitarnya. Ketua Karang Taruna Buah Batu, Andri menyambut baik dengan adanya perlombaan yang diadakan oleh GMP ini. 

Dia menyebut kegini untuk mendorong masyarakat sekitar menyalurkan hobi untuk bermain burung merpati. "Program ini bagus sekali. Masyarakat terlihat sangat semangat dengan burung merpatinya," kata Andri.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement