Senin 06 Oct 2025 08:20 WIB

Prajurit TNI Diingatkan Waspadai Provokasi di Medsos

Prajurit menahan diri tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Prajurit TNI  melakukan defile Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Prajurit TNI melakukan defile Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menekankan pentingnya kewaspadaan prajurit terhadap provokasi dan penyalahgunaan media sosial. Hal itu karena dapat mengganggu soliditas dan sinergitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan rakyat maupun lembaga negara lainnya.

"Setiap prajurit diminta untuk tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memecah belah TNI, merusak sinergitas antar-lembaga, dan menghancurkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujar Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadan Kodiklatad) Mayjen Izak Pangemanan dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (5/10/2025).

Baca Juga

Menurut Izak, Panglima TNI juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam bermedia sosial dan meminta agar seluruh prajurit menahan diri untuk tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. "Jangan latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.

Mengusung tema "TNI PRIMA-TNI Rakyat-Indonesia Maju" perayaan delapan dekade harus membuat TNI senantiasa menjaga profesionalisme, responsif terhadap situasi, integratif, modern, dan adaptif dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis. "Tema ini menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat," ujar Izak.

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, harus menjaga soliditas internal serta meningkatkan kemanunggalan dengan rakyat.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement