Sabtu 01 Jul 2023 17:20 WIB

Kasihani Marc Marquez yang Dulu Disegani Sekarang Dijauhi, Bos Ducati: Mentalnya Hancur

Dulu Ducati berupaya keras meminang Marquez, kini meliriknya pun tidak.

Marc Marquez dari Repsol Honda Team dan CryptoDATA RNF MotoGP Team Miguel Oliveira saat mengalami kecelakaan dalam balapan MotoGP di Grand Prix Sepeda Motor Portugal di trek balap Algarve International, Portimao, Portugal, Ahad, (26/3/2023).
Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo
Marc Marquez dari Repsol Honda Team dan CryptoDATA RNF MotoGP Team Miguel Oliveira saat mengalami kecelakaan dalam balapan MotoGP di Grand Prix Sepeda Motor Portugal di trek balap Algarve International, Portimao, Portugal, Ahad, (26/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Ducati, Claudio Domenicali yakin Marc Marquez harus segera bangkit jika ingin kembali disegani oleh para lawan di MotoGP. Marquez dominan pada 2017-2019, tapi tiba-tiba menjalani musim yang buruk dalam empat tahun terakhir. 

Crash dan crash, itu yang kerap menimpa Marquez dalam tahun-tahun balapannya. Performa Marquez benar-benar membingungkan banyak pihak karena seperti baru bisa mengendarai motor balap. Termasuk, Domenicali. 

Baca Juga

Ducati yang dulu sangat ingin meminang Marquez pun kini seperti berpikir dua kali. Dominasi Ducati yang selalu jadi juara dalam tiga tahun terakhir membuktikan tim balap asal Italia itu tak lagi memerlukan jasa Marquez.

Di sisi lain, Marquez dikabarkan sedang berseteru dengan manajemen Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol itu dikabarkan muak karena tim tak mendukungnya. "Kita lihat situasi Marquez. Mentalnya hancur. Namun apapun itu, kita harus tetap menghormatinya," kata Domenicali, dikutip dari Sky MotoGP, Sabtu (1/7/2023). 

Terkait peluang merekrut Marquez yang dulu sulit digoda karena pembalap berjuluk Baby Alien itu memasang tarif tinggi, Domenicali enggan berspekulasi. "Saat ini musim berjalan baik buat kami," kata dia. 

Ducati jadi raja.. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement