REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyalurkan ratusan hewan kurban ke sejumlah pondok pesantren, organisasi keagamaan, tokoh agama, dan masjid-masjid di wilayah Jawa Tengah. Prabowo berharap Idul Adha bisa memperkokoh persatuan bangsa.
Beberapa, di antaranya yang menerima hewan kurban Prabowo adalah Habib Luthfi, Habib Syech, Gus Mus, Gus Najih, Gus Baha, Gus Ahfas, Kyai Munif Ponpes Girikusumo, Kyai Ahmad Ponpes Giren dan Gus Yusuf Ponpes API Tegalrejo, dan masih banyak yang lainnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jateng, Rohmat Marzuki, S.Hut menjelaskan, pemberian ratusan hewan kurban ini sebagai wujud syukur dalam meningkatkan keimanan beribadah di Idul Adha 1444 H.
"Pak Prabowo menyampaikan salam hormat dan selamat hari raya Idul Adha 1444 H kepada semua kyai, habaib, dan tokoh agama pimpinan ponpes karena berkenan menerima sapi kurban dari Pak Prabowo," kata Rohmat, Sabtu (1/7).
Rohmat mengatakan, sapi-sapi kurban Prabowo juga disalurkan ke organisasi keagamaan di wilayah Jawa Tengah seperti PWNU, PD Muhammadiyah, MTA, Dewan Dakwah, LDII serta organisasi pergerakan seperti HMI, PMII, IMM dan PII.
"Semoga sapi kurban dari Pak Prabowo ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, membawa barokah dan mempererat ukhuwah islamiyah diantara kita," kata Rohmat.
"Bapak Prabowo Subianto berpesan, mari kita merayakan Idul Adha dengan gotong-royong berkurban agar memperkokoh persatuan bangsa sehingga ekonomi pulih kembali dan cita-cita Indonesia Maju dapat tercapai," jelas Rohmat.
Di Blora, Prabowo juga berkurban satu sapi seberat 800 kilogram. Sapi yang dipilih dari peternak lokal Blora ini diberikan ke Pondok Pesantren Nurul Hidayah Desa Bacem, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
"Tiap tahun seperti ini dan kali ini jatuh di pondok pesantren Nurul Hidayah yang dipimpin oleh Gus Subhan Ali. Mudah-mudahan barokah, terima kasih Pak Prabowo, Pak Ketum Gerindra bantuan sapinya Insyallah bermanfaat dan barokah buat Pak Prabowo," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Blora, Joko Nugroho yang juga mantan Bupati Blora.