Pojok Lincak
Hewan kurban pedangdut Dewi Perssik memunculkan keributan. Di media sosial, Dewi Perssik menuding ketua RT di lingkungan rumah Dewi Perssik di Lebak Bulus bersikap sombong karena menolak sapi kurbannya. Lalu akhirnya sapi dipotong di lingkungan rumahnya juga, tak jadi diambil lagi. Ia pun nyinyir dengan mengatakan dagingnya sudah dimakan warga yang semula menolak kurban darinya.
Ketua RT menyebut pihaknya tidak pernah menolak, tetapi karena asisten Dewi Perssik menyatakan sapi kurban akan diambil lagi,karena sapinya cuma dititipkan. Maka, ketua RT meminta agar sapi segera diambil oleh pekurban, karena jika pihaknya yang harus memindahkan, dibayar Rp 100 juta pun tak bersedia memindahkannya. Dewi Persik belakangan mengakui, asisten di rumahnya semuanya perempuan, tidak paham mengurus sapi, sehingga sapi satu ton itu ia titipkan ke Masjid Babul Khoirot, Jalan Lebak Bulus II, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Bang Lawi ingat pesan khatib Shalat Idul Adha bahwa hakikat berkurban adalah menebar welas asih. Artinya berkurban seharusnya dijadikan bagian dari upaya menaikkan sikap saling menghargai, bukan justru meninggikan sifat sombong dan sikap saling menjatuhkan sehingga memunculkan perpecahan.
Bang Lawi